Dalam perjalanannya dari Inggris sejak 16 Agustus, KRI Bung Tomo-357 yang membawa 87 ABK perwira, bintara dan tamtama serta 5 warga negara asing sebagai teknisi kapal ini sempat transit di beberapa negara. Sementara dua KRI sekelas yang juga diakusisi TNI AL, yaitu KRI John Lie-358 dan KRI Usman Harun-359 segera akan menyusul.
KRI Bung Tomo adalah Multirole Light Fregate (MRLF) atau frigat ringan buatan BAE System Maritime Naval Ship Inggris. Berdimensi panjang 95 m, lebar 12,7 m, bobot benaman 2.300 ton, dilengkapi empat motor penggerak CODAD (Combined Diesel And Diesel), KRI Bung Tomo mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 31 knot.
Soal kemampuan, frigat ringan ini dilengkapi dengan sistem navigasi, komunikasi dan kontrol tembak canggih, kanon Oto Melara 76 mm, kanon pertahanan udara DS 30 B REMSIG 30 mm, torpedo Thales Sensor Cutlass 242 anti kapal selam, rudal permukaan ke udara Vertical Launch (VL) Sea Wolf dan rudal Exocet MM 40 Block II. Menjadikan kapal ini mampu mengatasi ancaman kapal permukaan, kapal selam dan serangan udara.
KRI Bung Tomo-357 selanjutnya akan masuk ke jajaran Satuan Kapal Eskorta TNI AL bersama frigat Kelas Van Speijk (KRI Oswald Siahaan, KRI Ahmad Yani, dll).
senjata :
- kanon Oto Melara 76 mm
- kanon pertahanan udara DS 30 B REMSIG 30 mm
- torpedo Thales Sensor Cutlass 242 anti kapal selam
- rudal permukaan ke udara Vertical Launch (VL) Sea Wolf
- rudal Exocet MM 40 Block II
sumber : news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar