Sabtu, 06 Agustus 2011

KEMHAN - DAPA resmikan pusat penelitian dan pengembangan KF-X di Daejon , Korsel


Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menyatakan dukungan penuh atas berdirinya Pusat Penelitian dan Pengembangan Gabungan atau Combined Research and Development Center (CRDC), sebagai pusat riset pengembangan pesawat tempur KF-X/IF-X pada Selasa (2/8), di Daejeon, Korea Selatan. Dikatakan Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Eris Herryanto, Indonesia yakin dan percaya bahwa CRDC ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi kedua negara untuk dapat bersama-sama memajukan Industri Pertahanan sesuai tujuan yang diharapkan.

Dalam sambutannya Eris mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan memiliki tujuan yang sama dalam upaya meningkatkan kerjasama pertahanan khususnya untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara melalui pengembangan dan produksi produk-produk pertahanannya secara optimal.

Dihadapan Komisaris Defense Acquisition Program Administration (DAPA) dan Agency for Defence Development (ADD), Sekjen Kemhan mengatakan program KFX merupakan program strategis kedua negara dimana program ini sejalan dengan arah tujuan kebijakan pertahanan nasional yang berupaya untuk meningkatkan kemampuan dalam negeri secara berkelanjutan serta memberdayakan industri pertahanan Indonesia. DAPA dan ADD adalah lembaga ristek dibawah kementrian Pertahanan Korea Selatan.

Dalam kesempatan tersebut atas nama pemerintah Indonesia, Sekjen secara simbolis menyerahkan tim engineering asal Indonesia yang terlibat dalam program KF-X/IF-X ini. Kepada tim engineering KF-X/IF-X, Sekjen berpesan bahwa kesempatan baik yang telah diberikan bangsa dan negara hendaknya dapat dijadikan modal untuk mengembangkan keahlian dan pengalaman dalam program teknologi yang canggih ini. Tim engineering Indonesia yang berjumlah 37 orang terdiri dari TNI AU, ITB, Kemhan dan PT DI akan bergabung bersama dengan tim dari Korea dalam rangka untuk memulai tahap awal kerja sama ini.

sumber : Defence Media center

Tidak ada komentar:

Posting Komentar