Sabtu, 14 Agustus 2010
KRI Badik ( 623 )
KRI Badik (623) merupakan kapal perang TNI AL jenis kelas Kapal Cepat Rudal ( KCR ) yang selalu siap mempertahankan negara Indonesia KRI Badik merupakan kapal (PSK Mk5) dibangun oleh Korea-Tacoma SY, Masan, Korea Selatan.Kapal lain dalam kelas yang sama adalah KRI Mandau, KRI Rencong, KRI Badik, dan KRI Keris.
KRI Badik dilengkapi untuk misi pertempuran kapal permukaan "anti-surface Warfare".
PERSENJATAAN
Sistem pertahanan udara adalah Peluncur rudal MM38 Exocet. TNI-AL merencanakan akan menggantinya dengan peluru kendali anti-kapal C-802 Saccade buatan China. Setiap kapal dirancang untuk dilengkapi dengan dua peluru kendali C-802 Saccade yang sepanjang 6.39 meter, panjang sayap 1.22 meter, seberat 715 kg. Peluru kendali ini memiliki jarak serangan 120 km (melebihi exocet) pada kecepatan 0.9 Mach. Peluru kendali ini turut dilengkapi radar yang mampu mengatasi sistem Penangkis Eletronik (Electronic Counter measure - ECM)
Meriam utama KRI Badik yang dipasang pada dek depan, adalah meriam 57 mm/70 kaliber dengan satu meriam 40 mm .Selain itu ia memiliki dua Senapan mesin 20 mm. Meriam-meriam ini dikontrol oleh sistem kontrol tembakan WM-28 dan bisa menggunakan untuk pertahanan udara jarak-dekat terhadap pesawat sayap tetap dan pesawat sayap berputar ( Helikopter ) dan terhadap peluru kendali anti-kapal yang datang
SPESIFIKASI UMUM
Awak : 43 orang termasuk perwira
Panjang : 53,58 Meter
Kecepatan : 41 Knot
Berat : 225 Ton ( kosong )
290 Ton ( penuh )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar