JASGU V1
Jasgu adalah hasil karya seorang prajurit Marinir, Kapten Marinir Citro Subono, 31 tahun,Jasgu (Jeep Amfibi Serba Guna) mendampingi peralatan tempur milik Marinir, seperti roket multilaras RM 70 Grade, BTR 80 A, dan Sea Rider. Peranti tempur itu umumnya impor. Namun Jasgu bikinan dalam negeri
Dengan biaya sendiri, Kaoten Citro mulai "mencangkok" perahu boat ke jip. Untuk menciptakan kendaraan yang bisa bermanuver di air dan darat, ia membangun mobil amfibi yang menggunakan mesin sedan Mitsubishi Evo 4. Lahirlah Jasgu seri 1. Pada ulang tahun TNI ke-59 pada 2004, Citro mengikutkan Jasgu dalam Lomba Karya Cipta Teknologi TNI. Jasgu 1 menjadi juara inovasi terbaik, menyisihkan 147 peserta lainnya.
JASGU V2
Kelemahan Jasgu 1, suspensinya terlalu ringan. Di medan berat, "perut"-nya kerap menggesek tanah. Suspensi per spiral terlalu ringkih menahan beban. Jasgu 1 terlihat kurang kokoh. Citro pun memermak Jasgu 1. Dia menggunakan badan jip di bagian depan, sedangkan bagian bawah ia buat seperti perahu.
Lahirlah Jasgu 2 dengan penggerak mesin Mitsubishi Evo 1.800 cc, ditambah mesin Mitsubisdi L-300 2.500 cc. Jika di darat, Jasgu 2 menggunakan mesin Mitsubishi Evo. Bila terjun ke air, Mitsubishi L-300 yang bekerja. Kecepatannya menyamai kecepatan tank amfibi, yang rata-rata 10 kilometer per jam atau sekitar 7 knot.
JASGU V3
Kapten Citro pun dipercaya membuat Jasgu seri 3, dengan ukuran lebih gede. Dia mendapat bantuan Rp 200 juta. Dikerjakan enam orang sipil dan dua Marinir anak buah Kapten Citro, dalam tiga bulan Jasgu 3 kelar. Peranti tempur ini jadi jauh lebih andal dan kokoh. Berat total 3.700 ton. Panjang 648 cm, lebar 200 cm, tinggi 243 cm, dengan jarak dari tanah 46 cm. Jarak antarsumbu roda mencapai 365 cm.
Jasgu 3 juga menggunakan mesin diesel Mitsubishi. Bedanya, mesin yang dicangkokkan adalah mesin truk 4.300 cc. Kini, di darat, Jasgu 3 sanggup berlari 105 kilometer per jam. Bentuk dasarnya yang mirip kapal kerap membuat orang heran.Di air, Jasgu 3 bisa melaju 25 kilometer per jam atau setara 15 knot. Jasgu 3 juga dilengkapi dua pompa air, yang berfungsi mengeluarkan air yang masuk secara otomatis.
Di air, Jasgu 3 butuh 10 liter solar untuk sejam perjalanan dengan kecepatan standar, 20 kilometer per jam. Di darat, seliter solar dapat menempuh jarak 8 kilometer, dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam
boleh lah karya anak bangsa kuberikan apesiasi..... good
BalasHapushmmmmm...ini baru kreatif....bgga sm karya ank bgs sendiri...2 thumbs deh buat kapten marinir citro...y lain dtggu hsl karya nih..
BalasHapus