Jumat, 21 Mei 2010
Panser Saladin
Selain punya panser lawas model Ferret dan Saracen, Korps Kavaleri TNI-AD masih punya panser lain yang juga sama-sama berusia lanjut dan berasal dari satu pabrik, yakni panser berpenggerak roda 6×6 FV601 ”Saladin”. Trio panser, Ferret, Saracen, dan Saladin ketiganya merupakan asal pabrikan Alvis dari Inggris. Trio panser ini sama-sama didatangkan pada awal tahun 60-an.
Seperti halnya alutsista tua TNI yang hingga kini masih digunakan, Saladin tentu juga mengalami refrofit besar-besaran .Saladin versi lawas mengadopsi mesin bensin Rolls Royce B80 MK 6A dengan 8 silinder. Dengan mesin tersebut, Saladin mempunyai kecepatan maksimum 72 Km per jam dengan jarak jelajah maksimum 402 Km. Konsumsi bahan bakar dengan kecepatan rata-rata 40 Km per jam adalah 1,7 liter. Amunisi yang dibawa mencakup 42 amunisi kanon kaliber 76 mm dan 2750 amunusi kaliber 7,62 mm. Untuk kendali turret dapat dilakukan secara otomatis atau manual oleh komandan dan gunner. Untuk membidik sasaran, kanon tidak dilengkapi stabiliser.
Sedangkan Saladin versi retrofit yang pengerjaannya dilakukan Direktorat Peralatan Bengkel Pusat Peralatan TNI-AD, mencakup pada penggantian dari mesin bensin ke mesin diesel, yakni dengan menggunakan tipe Perkins Phaser Diesel 160T dengan 6 silinder 4 langkah turbocharged. Daya yang dimiliki adalah 160 horse power / 2600 RPM dan torsi 59,23 KGM / 1600 RPM memberikan tenaga yang lebih besar dan pemakaia bahan bakar lebih hemat. Transimis semi otomatis ”Daimler Pre Selective” dengan 5 kecepatan tetap dipertahankan perubahan rasio pada transfer box dari 2,43 menjadi 2,049 mendapatkan variasi kecepatan dan tenaga yang baik.
Spesifikasi FV601 Saladin
Pabrik : Alvis, United Kingdom
Awak : 3 orang
Konfigurasi : 6×6
Berat : 11.600 Kg
Panjang : 4,93 meter
Lebar : 2,54 meter
Tinggi : 3 meter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar